Sumbawa, NTB – Sebuah gelombang kebahagiaan dan terima kasih menghampiri masyarakat Desa Olat Rawa ketika pemerintah mengunjungi mereka dalam program Jum’at Salam yang digagas oleh Penjabat (Pj) Gubernur NTB, Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si. Program ini membawa perwakilan dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Provinsi NTB langsung ke tengah masyarakat, menjadikan ikhtiar untuk memahami serta menyelesaikan berbagai persoalan yang dihadapi oleh masyarakat.
Salah satu OPD yang terlibat adalah Dinas Kominfotik NTB, yang mendapat lokasi di Desa Olat Rawa, Kecamatan Moyo Hilir, Sumbawa.
Dalam pelaksanaan Jum’at Salam, Kepala Dinas Kominfotik NTB, Dr. Najamuddin Amy, M.M., dan rombongan turun langsung ke masyarakat Desa Olat Rawa. Mereka berbaur dengan warga dan bahkan mengikuti sholat Jum’at secara berjama’ah dengan menggunakan sarung. Langkah ini bertujuan untuk menghapus batasan antara masyarakat dan pejabat, menjadikan kedekatan sebagai hal yang utama dalam program ini.
Kepala Desa Olat Rawa, Drs. Hasanuddin, menyampaikan rasa terima kasihnya atas kunjungan dari Pj. Gubernur NTB beserta rombongan. Ia menyatakan bahwa program Jum’at Salam adalah upaya luar biasa dalam menangani berbagai persoalan masyarakat, dan ia berharap ada solusi yang segera ditindaklanjuti.
Desa Olat Rawa terdiri dari 4 Dusun, dan dua di antaranya, yaitu Dusun Tanjung Bele dan Dusun Nanga Lidam, dihadapkan pada kesenjangan sosial dan ekonomi akibat rendahnya tingkat pendidikan dan kondisi sosial ekonomi yang menengah bawah.
Kepala Desa menjelaskan bahwa akses jalan menjadi faktor kunci dalam mengurangi kesenjangan ini. Dengan peningkatan akses jalan, diharapkan mobilitas ekonomi masyarakat akan meningkat.
Kepala BPD Olat Rawa, Rusli, mewakili masyarakat lainnya, menyambut baik program Jum’at Salam dan mengucapkan rasa terima kasih kepada pemerintah provinsi. Ia menyatakan bahwa melalui program ini, pemerintah provinsi turun langsung ke lapangan untuk melihat kondisi masyarakat di Desa Olat Rawa dan melihat potensi desa yang bisa diwujudkan melalui program ini.
Rusli berharap bahwa program ini akan membawa solusi yang segera ditindaklanjuti dan potensi desa dapat direalisasikan. Dalam kunjungan ini, masyarakat merasa didengarkan dan didukung oleh pemerintah provinsi, menjadikan program Jum’at Salam sebagai langkah positif dalam memperkuat hubungan antara pemerintah dan masyarakat desa serta memberikan harapan bagi peningkatan kesejahteraan dan pengembangan potensi desa.